Judul buku: Menembus Koran: Seputar A-Z Menulis
Penulis: Bramma Aji Putra
Penerbit: Idea Press
Cetakan: 1/April 2017
Tebal: vii + 148 halaman
ISBN: 978-602-6335-50-0
TIDAK dipungkiri, animo masyarakat untuk menulis di koran cukup tinggi. Ambillah contoh, Joni Ariadinata dalam buku Aku Bisa Nulis Fiksi (Diva Press, 2016) menuliskan bahwa harian Pikiran Rakyat setiap minggunya menerima kisaran 21 cerpen. Sementara Kompas, pada 1994 setiap harinya menerima 60-80 cerpen.
Wajar saja, dengan berhasil menembus koran, selain mendapatkan imbalan rupiah, nama penulisnya akan dikenal masyarakat. Siapa yang tidak tertarik dengan imbalan ini? Namun, untuk dapat dimuat di media massa ternyata bukanlah perihal mudah. Seseorang perlu banyak belajar untuk itu, di antaranya melalui buku.
Untuk belajar menulis, tidak kurang-kurang teori yang beredar saat ini. Di situs-situs internet pun beredar tips dan trik menulis. Akan tetapi, tidak semua buku-buku tersebut menyajikan kupasan tentang seluk-beluk kepenulisan secara empiris dan tuntas. Hadirnya buku Menembus Koran: Seputar A-Z Menulis seolah menjadi jawaban sekaligus jembatan pengetahuan yang patut dititi.
Bramma Aji Putra dalam buku ini tidak saja membahas A sampai Z resep ataupun cara menghasilkan tulisan sehingga layak muat di media massa, tetapi juga tentang keasyikan dalam menulis. Itu semua disajikan atas dasar pengalaman pribadi Bramma. Resep-resep jitu nan bermutu dalam buku ini dikemas dalam bahasa yang ringan seolah mendorong pembaca untuk segera mempraktikkan tanpa merasa ribet.
Di antara resep yang diberikan dalam buku ini adalah mantra “BRAMMA”. Mantra tersebut merupakan akronim banyak membaca, rajin berlatih menulis, analisis tiap ada ide, menulis tandas tiada henti, mengirimkan tulisan ke media massa, dan asah terus pikiran. Mantra lebih mustajab ditambah “AJI PUTRA”, yakni perihal trik menghasilkan tulisan yang mudah dilirik oleh redaktur.
Seperti dua edisi sebelumnya, buku Menembus Koran: Seputar A-Z Menulis ini sangat edukatif. Adanya kalender hari-hari nasional dan alamat e-mail media massa seolah ingin memanjakan pembacanya dalam belajar. Menyelami buku ini tak pelak menggerakkan pembaca untuk menulis dan mewujudkan mimpinya menembus koran. (*)
Siska Yuniati
Penulis buku Menulis Resensi Buku (2008) serta Ketua Umum Asosiasi Guru Madrasah Penulis Indonesia (Agumapi). Tulisan ini pertama kali dipublikasikan di Majalah Bakti No. 292-TH XXIV, Maret-April 2017.